Sabtu, 31 Mei 2014

PES 2014: KAMPANYE GIZI




Rangkaian terakhir dari acara PES (Peternakan Explore Spektakuler) 2014 adalah kegiatan kampanye gizi untuk anak-anak SD Negeri 4 Rejomulyo, Lampung Selatan. Desa Rejomulyo merupakan desa binaan Himapet, sebagian besar penduduk Rejomulyo berprofesi sebagai petani sawah dan kebun dengan tingkat pendidikan yang masih rendah.




Rendahnya konsumsi protein hewani di daerah ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi Himapet utnuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarkat di desa ini akan pentingnya pemenuhan gizi protein hewani agar tercipta masyarakat yang sehat, kuat, dan berprestasi. Tentunya pemenuhan gizi protein hewani ini perlu dilakukan sejak usia dini, oleh karena itu sekolah dasar merupakan sasaran yang tepat untuk melakukan kampanye gizi.



SD Negeri 4 Rejomulyo sebagai target kampanye gizi memiliki sekitar 130 orang siswa. Kegiatan kampanye gizi Himapet ini bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dan didukung oleh PT Japfa dan PINTAR. Kegiatan diawali dengan memberikan pemahaman kepada orang tua siswa oleh Dinas Kesehatan tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi anak-anak mereka yang diadakan di lapangan sekolah. Sementara itu, di dalam kelas siswa-siswa juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya protein hewani melalui game-game kreatif dan atraktif. Setelah itu, para orang tua dan siswa mendapatkan bingkisan (berupa sosis, susu, dan telur) dari sponsor (PT Japfa dan PINTAR) dan makan siang (nasi+ayam) yang diberikan oleh Dinas Peternakan Provinsi Lampung.



Minggu, 25 Mei 2014

PES 2014: KONTES AYAM KETAWA NASIONAL

Foto bersama panitia dan Dekan Faperta

Lomba Ayam Ketawa PES 2014

Kontes Ayam ketawa Nasional yang dihelat di lapangan enggal tanggal 24 Mei 2014 ini merupakan rangkaian acara Peternakan Explore Spektakuler 2014. Bekerja sama dengan P3AKSI (Paguyuban Pecinta dan Pelestari Ayam Ketawa Seluruh Indonesia), kontes Ayam Ketawa ini terdiri dari 4 kategori yaitu
1. kelas Kerajinan Bunyi,
2. kelas Dangdut,
3. kelas Slow, dan
4. Grand Champion.


Acara pembukaan

Dekan dan PD III

P3AKSI dan Juri


Registrasi Peserta

pada akhir acara diadakan pemeberian doorprize kepada para peserta yang beruntung.





Jumat, 23 Mei 2014

PES 2014: FIELDTRIP TO PT. NUSANTARA TROPICAL FARM (NTF)

Kegiatan kedua dari rangkaian acara Peternakan Explore Spektakuler (PES) 2014 adalah fieldtrip ke PT. Nusantara Tropical Farm. PT Nusantara Tropical Farm merupakan salah satu peternakan sapi penggemukan yang ada di Lampung, tepatnya berlokasi di Way Jepara, Lampung Timur. Fieldtrip yang dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Mei 2014 ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam sebuah peternakan sapi penggemukan.




PT Nusantara Tropical Farm merupakan peternakan yang dimulai sejak tahun 2012 dan merupakan anak perusahaan dari Gunung Sewu Group kemudian mulai berjalan mandiri pada tahun 2013. Peternakan ini merupakan bagian dari kompleks perkebunan PT Nusantara Tropical Farm. Kapasitas yang dimiliki adalah sebanyak 6000 ekor sapi, namun baru terisi sekitar 3000-4000 sapi. Kunjungan rombongan Himapet kali ini merupakan kunjungan yang pertama kali untuk PT NTF sendiri, karena selama ini PT NTF belum membuka perusahaannya untuk dikunjungi oleh pihak luar.

Rombongan Himapet diajak berkeliling ke kandang sapi dan diberikan penjelasan singkat tentang kegiatan pemeliharaan sapi penggemukan disana. Sayang sekali, selama di kandang kami tidak diperkenankan untuk mengambil gambar demi kenyamanan sapi-sapi disana.

Setelah istirahat sholat dan makan siang, rombongan Himapet melanjutkan penjelajahan ke kebun-kebun Nusantara Tropical Fruit. Nusantara Tropical Fruit memiliki berbagai macam komoditi tanaman mulai dari pisang Cavendish, Nanas, Buah Naga, dan Jambu Crystal. Dengan luasan total 3700 hektar, PT NTF memasarkan produknya baik lokal (domestik) maupun eksport terutama ke Timur Tengah dan China. Kami berhenti di kebun jambu crystal, diberikan penjelasan tentang pemeliharaan tanaman jambu crystal hingga packing produk. Rombongan diberikan kesempatan untuk bertanya jawab serta mencicipi jambu crystal langsung dari kebunnya.


PES 2014: SEMINAR NASIONAL "Strategi dan Kesiapan Pemerintah dan Pelaku Bisnis dalam Bidang Peternakan dalam Menghadapi AFTA 2015"

Peternakan Explore Spektakuler 2014 diawali dengan kegiatan seminar nasional bersama dirjen peternakan dan kesehatan hewan yang berlangsung pada hari Kamis, 22 Mei 2014 di Auditorium Perpustakaan Unila. Tema yang diangkat dalam seminar ini adalah “Strategi Pemerintah dan Pelaku Bisnis di Bidang Peternakan dalam Menghadapi AFTA 2015”. AFTA 2015 merupakan salah satu isu yang masih hangat khususnya di bidang bisnis peternakan, menimbang bahwa industri peternakan di Indonesia saja masih belum begitu mampu untuk memenuhi kebutuhan protein hewani di dalam negeri maka pertanyaan yang akan muncul kemudian adalah: apakah Industri peternakan Indonesia akan siap dan mampu bersaing dalam AFTA 2015? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka Himapet sebagai organisasi mahasiswa mengadakan seminar nasional ini dan berusaha mencoba untuk mencari tahu apa saja kesiapan serta strategi yang akan dan telah dilakukan oleh pemerintah dan pelaku bisnis peternakan dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN yang akan berlangsung pada tahun 2015 nanti.

Pembukaan seminar oleh Dirjen

suasana seminar

Seminar nasional ini diadakan dalam dua sesi, sesi pertama menghadirkan Dirjen Peternakan dan Keswan yang didisposisi oleh bapak Yunus sebagai pemateri dan Ibu Farida Fathul sebagai moderator. Materi seminar sesi pertama lebih banyak menjelaskan tentang kesiapan pemerintah dalam bidang peternakan dalam menghadapi AFTA 2015 yaitu mencakup dasar-dasar kebijakan pemerintah, program pemerintah, peluang Indonesia, serta dampak negatif dan positif dari AFTA 2015.


PD III FP Unila, Kadis Peternakan Prov. Lampung,
Kajur Peternakan Unila

Sesi kedua yang berlangsung setelah makan siang menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Dinas Peternakan Provinsi Lampung dan Ketua Perhimpunan Industri Ternak Ayam Ras (PINTAR) Lampung yang dimoderatori oleh Kepala Jurusan Peternakan Bapak Prof. Dr. Muhtarudin. Keduanya menyampaikan sejauh mana kesiapan Lampung dalam menghadapi AFTA 2015 dari sudut pandang mereka masing-masing sebagai pemerintah dan pelaku bisnis. Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk terbanyak se-Asean tentu saja akan menjadi negara target utama perdagangan bebas AFTA, sedangkan sarana dan prasarana Indonesia yang masih belum memadai merupakan hambatan terbesar dalam industri Indonesia untuk bersaing di AFTA. 




Ketua PINTAR Lampung menyampaikan bahwa siap atau tidak siap Indonesia akan tetap menghadapi AFTA 2015. Oleh karena itu beliau mengharapakan semua pihak baik pengusaha dan pemerintah saling bekerjasama dalam menghadapi AFTA 2015, dengan begitu maka Indonesia akan mampu untuk memenangkan persaingan dengan negara-negara ASEAN lain.

Minggu, 18 Mei 2014

KONTES AYAM KETAWA NASIONAL PES 2014

HIMAPET UNILA PROUDLY PRESENT:

KONTES AYAM KETAWA NASIONAL
PETERNAKAN EXPO SPECTACULAR 2014

Waktu    : Minggu, 25 Mei 2014
Tempat  : Lapangan Enggal Bandar Lampung

registrasi peserta dan keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada brosur:


supported by:
P3AKSI (Persatuan Penggemar dan Pelestari Ayam Ketawa Seluruh Indonesia)

SEMINAR NASIONAL PES 2014

HIMAPET PROUDLY PRESENT:

SEMINAR NASIONAL

TEMA:
"Strategi Pemerintah dan Pelaku Bisinis di Bidang Peternakan dalam Menghadapi AFTA 2015"

Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di brosur ini:

Kamis, 24 April 2014

FIELDTRIP HIMAPET: A TRIP TO REMEMBER


Himapet mengadakan rangkaian fieldtrip selama tiga hari pada Rabu-Sabtu (16-19/4). Selama tiga hari, rombongan Himapet berkunjung ke berbagai tempat di Jawa Barat yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia peternakan.

Day 1 (16/4)


Rombongan bus fieldtrip Himapet berangkat dari kampus Unila sekitar pukul 17.30, keberangkatan agak tertunda dari yang seharusnya pukul 16.00 akibat adanya hujan deras.

Day 2 (17/4)


Sekitar pukul 06.00 pagi, rombongan bus fieldtrip Himapet tiba di Lembang. Bus berhenti di tempat peristirahatan Grafika Cikole. Setelah mandi dan sarapan, bus melaju kembali untuk mengunjungi Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang.

BIB Lembang
BIB Lembang merupakan salah satu balai inseminasi terbesar dan merupakan balain inseminasi buatan pertama di Indonesia. BIB Lembang yang memiliki slogan "Dengan Mani Membangun Negeri" ini berada di Jalan Kiwi Kayu Ambon no.78, Lembang.  Balai ini didirikan pada tahun 1975 dan diresmikan oleh Menteri Pertanian RI dan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru pada tanggal 3 April 1976.






Kami disambut dan kemudian diberikan penjelasan singkat tentang BIB Lembang dan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan di balai tersebut, meliputi: koleksi sperma, uji lab sperma, pengolahan semen, pendistribusian semen beku, pembibitan, pengolahan lahan HMT, serta manajemen pemeliharaan sapi pejantan disana.

Setelah mendapatkan penjelasan dan melakukan tanya jawab, kami diperbolehkan untuk melihat-lihat sapi pejantan yang dimiliki oleh balai tersebut di kandang. Sapi-sapi di balai tersebut sangat terawat dan memiliki ukuran yang besar. Setelah berkeliling, kami berfoto bersama kemudian berangkat ke Grafika Cikole untuk makan siang, lalu pergi ke daerah wisata Tangkuban Perahu.


Tangkuban Parahu




 Daerah wisata Tangkuban Parahu merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Jawa Barat. Daerah wisata ini terletak di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Di sekitar area bibir Kawah, banyak terdapat warung dan kios yang menjajakan aneka macam makanan, minuman, dan masakan khas lembang. Di area ini, banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka macam permainan anak-anak, boneka, topi, tas, kerajinan dari batu, pernak-pernik, alat musik angklung, batu dan serbuk belerang (obat alternatif penyakit kulit), tanaman bonsai, dan buah stroberi.

Untuk pergi ke pinggir kawah, kami harus meneruskan perjalanan menggunakan mobil van. Bau belerang yang menyengat tidak mengurangi keindahan pemandangan gunung Tangkuban Perahu. Setelah puas menikmati keindahan Tangkuban Parahu dan berfoto-foto disana, kami pun melanjutkan perjalanan ke Cihampela Walk (Ciwalk) untuk berburu oleh-oleh. Kemudian kami menuju penginapan dan beristirahat malam disana.

Day 3 (18/4)


Peternakan Sapi Perah H. Erif Farm
Pagi harinya, kami berangkat dari penginapan menuju Cisarua untuk mengunjungi peternakan Erif Farm. Peternakan ini berada di kompleks Taman Safari. Ketika sampai disana, kami disambut oleh drh. Satria, seorang karyawan Erif Farm yang kemudian memberikan penjelasan tentang peternakan tersebut. Peternakan Erif Farm dimiliki oleh Bapak Erif Kemal Syarif Erif dan sejak 1986. Kala itu, pak Erif dan istrinya bekerja sebagai paramedis berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Seiring berjalannya waktu dan demi mengurus usaha peternakan sapi perah tersebut, mereka berdua kemudian rela melepaskan statusnya sebagai PNS.

Pak Erif mendapatkan program kredit sapi perah pada tahun 1986. Setiap orang yang berminat mendapat jatah empat ekor sapi yang didatangkan dari Selandia Baru, sebagai modal untuk dikembangkan
 

Pak Erif tak mengenyam pendidikan formal peternakan, beliau belajar secara otodidak. Ia rajin mengikuti berbagai pelatihan peternakan demi meningkatkan pengetahuan soal ternak sapi.

Dalam kurun waktu 10 tahun, empat ternaknya berkembang menjadi 60 ekor. Hingga tahun ini Erif Farm memiliki 200 sapi dengan 25 karyawan. Di antaranya, terdapat 85 sapi perah laktasi atau siap memproduksi susu dengan hasil rata-rata 1.500 liter per hari.




 

Selain sejarah Erif Farm, Kak Satria juga memberikan informasi tentang kualitas susu, kendala dalam usaha peternakan sapi perah, kegiatan pemerahan di Erif Farm, pengolahan susu serta beberapa pengalaman pribadinya sebagai peternak sapi perah.


Di peternakan ini juga telah memiliki teknologi yang modern dalam pengolahan susu, juga ada sebuah kedai yang menjual berbagai produk susu dari peternakan ini.

Setelah dari Erif Farm, rombongan kemudian meneruskan perjalanan ke Institut Pertanian Bogor.

Institut Pertanian Bogor 

Perjalanan dari Cisarua ke IPB agak tersendat akibat kemacetan. Alhamdulillah, rombongan akhirnya sampai di IPB pukul 18.00 WIB. Institut Pertanian Bogor Dramaga ini sangat luas dan tertata dengan rapi. Meskipun telat dan membuat menunggu, namun kami masih diterima dengan sangat ramah oleh BEM Fapet IPB yang kala itu sedang mengadakan Dies Natalis ISMAPETI. Sayang sekali Unila tidak bisa memberikan delegasi karena terbentur dengan jadwal fieldtrip ini.

Kami berkumpul di aula Fapet IPB, kemudian ketua dari masing-masing lembaga yaitu M. Afif Azhar dari BEM Fapet IPB dan Dwi Haryanto dari HIMAPET memperkenalkan profil lembaga masing-masing.


Ketua BEM FAPET IPB, Ketua HIMAPET, Moderator



Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi seputar peternakan. Kedua lembaga memiliki visi yang sama untuk membangun peternakan lebih maju. Setelah itu, dilakukan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama pengurus BEM dan anggota HIMAPET. Senang sekali rasanya menjalin persahabatan baru dengan BEM Fapet IPB.


Pemberian kenang-kenangan dari Himapet Unila kepada BEM Fapet IPB
Pemberian kenang-kenangan dari BEM Fapet IPB kepada Himapet Unila


Setelah dari IPB, rombongan meneruskan perjalanan untuk pulang.

Day 4 (19/4)
Rasanya perjalanan pulang jauh lebih cepat dibandingkan saat berangkat. Kami tiba di Unila sekitar pukul 06.00 WIB.




“One’s destination is never a place, but a new way of seeing things.” – Henry Miller

Senin, 31 Maret 2014

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT "BINA DESA"


Kegiatan ini bertemakan "Pengembangan SDM peternak dalam meningkatkan produktivitas usaha sapi potong di dusun V Desa Rejomulyo Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan.


Sebagai agent of change, mahasiswa peternakan unila memiliki tanggung jawab besar dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki dengan tujuan tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa peternakan unila melakukan pembinaan desa di Desa Rejomulyo Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, dimana desa ini sangat berpotensi dalam kegiatan usaha sapi potong yang mayoritas dilakukan oleh masyarakat setempat.

Pada kegiatan ini, mahasiswa menyalurkan ilmu yang mereka dapatkan di kampus dengan memberikan pelatihan kepada para peternak tradisional dalam pengolahan pakan sapi potong berupa silase. Antusisasme para peternak setempat terlihat dalam foto-foto yang dibidik oleh himapet di bawah ini:


Selain mengadakan pelatihan pembuatan silase, himpunan mahasiswa peternakan unila juga mengadakan penyuntikan sapi dan pemberian obat cacing gratis yang dilakukan oleh dokter hewan.





Dengan niat yang tulus serta keyakinan yang kuat untuk membangun negeri, HIMAPET mengharapakan program pembinaan desa ini dapat terus berkesinambungan dan memberikan manfaat kepada masyarakat desa binaan khusunya di bidang peternakan sehingga Desa Rejosari dapat menjadi desa yang lebih maju dan mandiri.

Minggu, 30 Maret 2014

Menjalin Keakraban melalui MAKRAB HIMAPET 2014


Sabtu-Minggu (15/3-16/3), HIMAPET telah melaksanakan kegiatan rutin tahunan yaitu Malam Keakraban (MAKRAB). MAKRAB HIMAPET kali ini bertemakan "Satu Tempat, Satu Cerita, Satu Kebersamaan" dilaksanankan selama dua hari bertempat di Gedung Jurusan Peternakan tercinta dan Pantai Klara.


Makrab merupakan salah satu dari 3 kegiatan pengkaderan yang wajib diikuti oleh mahasiswa Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung untuk menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMAPET) Universitas Lampung. Makrab kali ini dilaksanankan dengan tujuan mempererat ikatan silaturahmi antar mahasiswa, alumni, serta dosen Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.


Peserta yang mengikuti kegiatan makrab kali ini sekitar 60 orang. Kegiatan makrab kali ini diisi dengan penyampain beberapa materi dari dosen dan alumni, diskusi tentang peternakan, dan outbond. Diharapakan kegiatan telah dilaksanakan dapat memperluas pemikiran serta wawasan peserta terhadapa dunia peternakan dan dapat lebih menjalin hubungan yang lebih dekat antar mahasiswa, alumni, serta dosen Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

materi dan diskusi

outbond





HIMAPET JAYA!