Jumat, 31 Agustus 2012


Salam sejahtera untuk kita semua sejawat peternakan.

Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian UNILA yang bermitra dengan PT. Rama Jaya Farm dalam melakukan pemeliharaan ayam broiler dengan waktu chick-in pada 17 Juli 2012 telah usai pada 13 Agustus 2012. Kegiatan ini dilakukan oleh 3 orang mahasiswa Jurusan Peternakan yaitu M. Saddam Hussein (akt 09/manager), Febi Aditya (akt 010) dan Widi Astomo (akt 010) yang kemudian disebut sebagai anak-anak kandang.

Sengaja kegiatan ini dilaksanakan menjelang hari raya Idul fitri dengan alasan perkuliahan di semester genap telah usai, sehingga pemeliharaan ayam dapat fokus dilaksanakan. Hasil recording menunjukkan bahwa jumlah ayam yang dipanen adalah sebanyak 1410 ekor dari 1500 ekor ayam yang chick-in, dengan rincian 4% Mortality dan 2% culling atau tidak layak jual karena cacat. Bobot rata-rata panen 1350g dengan FCR 1,45. Hasil yang cukup baik jika dilihat berdasarkan FCR namun mengecewakan jika dilihat dari banyaknya ayam yang tersingkir. “yaaah,, namanya juga belajar” kata anak-anak kandang.
Memang benar kegiatan ini merupakan suatu pelajaran tersendiri di luar kegiatan perkuliahan mahasiswa. Sebelumnya kegiatan yang dikenal dengan nama Teaching yang merupakan program dari OCAP (On Campus Agribusiness Practise)  ini diambil perseorangan atas nama manager dari mahasiswa, namun saat ini telah turut andil HIMAPET (Himpunan Mahasiswa Peternakan UNILA) sebagai wadah bagi mahasiswa yang ingin belajar melakukan pemeliharaan ayam broiler dengan adanya koordinasi oleh dosen penanggung jawab Teaching (Kusuma Adhianto, S.Pt., M.P.) dan kepala laboratorium produksi ternak (Ir. Khaira Nova, M.P.). Anak-anak kandang juga disediakan mess untuk tempat beristirahat didekat kandang, sehingga dapat memudahkan selama pemeliharaan.
Sedikit kami menyampaikan kritik serta saran dari anak-anak kandang yang baru saja usai melaksanakan Teaching bahwa seringkali kesulitan dalam mendapatkan air pada mess. Sementara pada kandang ayam sendiri dirasa kurang memberi rasa nyaman bagi ayam untuk berproduksi, karena pada sebagian lantai kandang terlalu sempit celah untuk turunnya ekskreta ayam, terlebih juga jika alat-alat pemeliharaan dapat diperbaiki atau diganti dengan yang baru agar pemeliharaan dapat memberikan hasil yang optimal.

Mohon maaf bila ada salah kata.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Salam sejahtera untuk kita semua sejawat peternakan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan baik yang sayang jika dilewatkan tanpa ada kegiatan bermanfaat terhadap sesama. “Menuju Kefitrahan Hati dengan Berbagi” adalah tema kegiatan Buka Puasa Bersama dan Bakti Sosial HIMAPET (Himpunan Mahasiswa Peternakan UNILA) dengan anak-anak yatim-piatu Panti Asuhan Kemala Puji (Jl Pramuka – Rajabasa, Bandar Lampung) pada Minggu, 5 Agustus 2012.

Kegiatan Buka Puasa Bersama dan Bakti Sosial yang telah diprogramkan HIMAPET ini rutin diadakan tiap bulan ramadhan tiba, mungkin tahun ini cukup spesial karena diadakan bersama anak-anak yatim-piatu. Harapan yang ingin dicapai melalui Buka Puasa Bersama dan Bakti Sosial ini adalah terjalin silaturahmi antara mahasiswa, dosen dan masyarakat sehingga dapat timbul rasa ingin berbagi terhadap sesama dan bukan hanya pada bulan ramadhan saja melainkan di bulan-bulan lainnya juga.

Kegiatan yang menghabiskan dana cukup besar ini tentu tidak akan dapat berjalan tanpa adanya dukungan dari teman-teman panitia, mahasiswa, alumni, dosen maupun pihak lain yang ikut memberi dukungan baik materi maupun non-materi. Semoga dibalaskan atas dukungannya.

Diawali dengan tausyiah menjelang berbuka, dan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia, Ketua Umum HIMAPET Fandi Abdillah, Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian UNILA Bapak Syahrio Tantalo serta dari pihak panti, acara berlangsung lancar tanpa ada halangan apapun hingga pada akhirnya penyerahan sumbangan berupa Sembako secara simbolis oleh Ketua Umum HIMAPET di akhir acara setelah berbuka. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih bagi semua pihak yang turut memberikan dukungan bagi lancarnya acara ini.
Mohon maaf bila ada salah kata.
Salam sejahtera untuk kita semua.