Salam sejahtera untuk kita semua sejawat peternakan.
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian UNILA yang bermitra dengan PT. Rama Jaya Farm dalam melakukan pemeliharaan ayam broiler dengan waktu chick-in pada 17 Juli 2012 telah usai pada 13 Agustus 2012. Kegiatan ini dilakukan oleh 3 orang mahasiswa Jurusan Peternakan yaitu M. Saddam Hussein (akt 09/manager), Febi Aditya (akt 010) dan Widi Astomo (akt 010) yang kemudian disebut sebagai anak-anak kandang.
Sengaja kegiatan ini dilaksanakan menjelang hari raya Idul fitri dengan alasan perkuliahan di semester genap telah usai, sehingga pemeliharaan ayam dapat fokus dilaksanakan. Hasil recording menunjukkan bahwa jumlah ayam yang dipanen adalah sebanyak 1410 ekor dari 1500 ekor ayam yang chick-in, dengan rincian 4% Mortality dan 2% culling atau tidak layak jual karena cacat. Bobot rata-rata panen 1350g dengan FCR 1,45. Hasil yang cukup baik jika dilihat berdasarkan FCR namun mengecewakan jika dilihat dari banyaknya ayam yang tersingkir. “yaaah,, namanya juga belajar” kata anak-anak kandang.
Memang benar kegiatan ini merupakan suatu pelajaran
tersendiri di luar kegiatan perkuliahan mahasiswa. Sebelumnya kegiatan yang
dikenal dengan nama Teaching yang
merupakan program dari OCAP (On Campus
Agribusiness Practise) ini diambil
perseorangan atas nama manager dari mahasiswa, namun saat ini telah turut andil
HIMAPET (Himpunan Mahasiswa Peternakan UNILA) sebagai wadah bagi mahasiswa yang
ingin belajar melakukan pemeliharaan ayam broiler dengan adanya koordinasi oleh
dosen penanggung jawab Teaching
(Kusuma Adhianto, S.Pt., M.P.) dan kepala laboratorium produksi ternak (Ir.
Khaira Nova, M.P.). Anak-anak kandang juga disediakan mess untuk tempat
beristirahat didekat kandang, sehingga dapat memudahkan selama pemeliharaan.
Sedikit kami menyampaikan kritik serta saran dari
anak-anak kandang yang baru saja usai melaksanakan Teaching bahwa seringkali kesulitan dalam mendapatkan air pada
mess. Sementara pada kandang ayam sendiri dirasa kurang memberi rasa nyaman
bagi ayam untuk berproduksi, karena pada sebagian lantai kandang terlalu sempit
celah untuk turunnya ekskreta ayam,
terlebih juga jika alat-alat pemeliharaan dapat diperbaiki atau diganti dengan
yang baru agar pemeliharaan dapat memberikan hasil yang optimal.
Mohon maaf bila ada salah kata.
Salam sejahtera untuk kita semua.